Selasa, 27 April 2010

SESEORANG BERNAMA

Hidup adalah sebuah misteri. Hari ini bertemu siapa, mendapatkan hikmah apa, adalah sesuatu yang tak bisa diduga. Juga saat aku bertemu dia jaunh bertahun-tahun yang lalu. Tak ada yang istimewa. Sesosok manusia yang sama dengan yang lainnya, sebelum aku mengerti sebesar apa semangatnya tuk di jalan ini, yang sekarang aku tempuh. Dia memberiku makna dan semangat tuk bersungguh-sungguh. Aku teringat ketika dia menunda kegiatan penting haya agar aku bisa ikut di dalamnya, agar aku mengerti dan bertambah paham dengan apa yang kuyakini. Kecewa,,,itu yang ku berikan untuknya dan saudara-saudaraku yang lain.
He had tried to make me understand that he knew my position and I had tried to do so but I can’t. Saat dai berusaha memahamkan aku. Aku melewatkan hari-hari penuh makna itu dan tak memaknai pengorbanannya dan saudara-saudaraku lainnya.
Hanya itu, sekelumit kisah yang aku ingat tapi begitu membekas. Semangatnya yang berkobar turut membakar semangatku. Kata-katanya yang sedikit tapi membawa pengaruh besar. Pribadinya yang banyak berpikir membuat tenang jiwanya. Banyak pelajaran yang aku dapatkan darinya.
Sayang, aku belum sempat ucapkan terimkasih untuknya. Karena setelah itu aku tak pernah lagi bertemu dengannya kecuali dalam sebuah majelis yang begitu khusyuk. Sampai sekarang aku takkan pernah menemuinya lagi. Karena Allah lebih menyayanginya. Penyesalan itu hadir, karena aku melewatkan tujuh puluh ribu malaikat yang ada didekatnya selama berbulan-bulan, aku melewatkan penghormatan terakhir untukknya dan sampai sekarang pun aku belum sempat menjenguk rumah abadinya. Hanya terimakasih dan doaku yang dapat aku berikan, semoga Allah melapangkan kuburnya dan mengasihinya. Semoga Allah mempertemukan kami di surgaNya, dan aku ingin menyampaikan terima kasihku padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar