Selasa, 27 April 2010

KETIKA HARUS MENGALAH

Hidup, selalu menyajikan banyak hal untuk dipelajari. Kita tidak hidup sendiri, kita adalah bagian dari mereka, orang lain yang ada di sekitar kita, bahkan orang-orang yang tidak kita kenal. Mereka berhak atas senyum ramah, waktu luang, dan pikiran kita. Dan semua itu berimbang, seperti ilmu tanam menanam, kalau kau pernah mengecewakan maka jangan terlalu bersedih ketika suatu ketika kau dikecewakan. Bila kau pernah mencuri hak saudaramu, maka jangan heran kalau suatu hari kau tak mendapatkan hakmu darinya.
Mengerti orang lain tidaklah mudah, tapi karena kita hidup bersama mereka, kita harus mengerti. Jangan terlalu menuntut untuk dipahami orang lain, cobalah memahami orang lain. Kita adalah jiwa-jiwa yang mulia. Jangan kotori kemuliaan ini dengan sikap-sikap yang tak baik. Ikhlaskan hakmu yang mungkin secara tidak sengaja diabaikan olehnya. Usah berpikir tuk membalas dendam atau menyimpan sakit hatimu. Jangan biarkan keburukan yang dilakukan oleh orang lain membuat hatimu cacat. Maafkanlah, karena dia adalah saudaramu dan kau pun sangat mungkin berbuat salah.
Kita hidup dalam berbagai kepentingan yang tak sama satu dengan yang lain. Waktu kita sama, tapi berbeda dalam menggunakannya. Berbagilah dengan saudaramu. Kepentinganmu yang tak terlalu mendesak relakan untuk saudaramu barang sebentar. Tapi ingat, jangan pernah menuntut tuk mendapatkan yang sama. Jadilah pribadi yang lapang, mendamaikan suasana. Penuhilah hak saudaramu tanpa pamrih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar